DPW ISAA Jakarta Masih Fokus Satukan Anggotanya

Dadang Suhendra, Kepala Cabang PT Samudera Agencies Indonesia, anak usaha PT Samudera Indonesia telah dipercaya oleh sekitar 50-an perusahaan agen pelayaran di Jakarta menjadi  Ketua DPW Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) DKI Jakarta.

Sebagai ketua DPW ISAA Jakarta yang baru, Dadang (panggilannya), saat ini sedang menyusun kepengurusan organisasi dan tugas maupun tanggung jawab dari masing-masing para pengurus. ”Diharapkan Desember 2018 nanti selesai,” kata Dadang saat dikonfirmasi Ocean Week, di Kantornya, Kamis (22/11).

Dadang yang dibantu oleh Capt. Supriyanto (Wakil Ketua), M. Agung Wongso (Sekretaris), dan Adnan (Bendahara), menyatakan sekarang ini target dan fokusnya hingga akhir tahun ini adalah menyatukan seluruh aggota ISAA yang sudah terdaftar di DITLALA untuk dapat bergabung, kurang lebih 50 perusahaan agen pelayaran.

Selain itu, ungkap Dadang, target kedepan adalah mensosialisasikan keberadaan ISAA DPW DKI Jakarta ke OP,  Syahbandar, Pelindo, Bea Cukai, INSA, Alfi, Asosiasi Trucking, APBMI dan lainnya dengan tujuan agar mereka dapat mengenal DPW ISAA Jakarta. “Dengan sosialisasi yang kami lakukan, kami berharap ISAA Jakarta dianggap sebagai mitra kerja sebagaimana halnya keberadaan INSA selama ini,” ujarnya.

Sementara itu, ungkap Dadang, untuk target jangka panjang, Dadang mengupayakan agar kedepan DPW ISAA DKI Jakarta dapat menjadi Wadah yang Menampung aspirasi Pengusaha yang bergerak dalam bidang kegiatan keagenan kapal sebagai mitra kementrian Perhubungan untuk mewujudkan kelancaran, efisiensi rangkaian proses kegiatan Angkutan laut,” ucapnya.

Dadang menambahkan, bahwa terbentuknya INSA maupun ISAA adalah karena adanya UU no.17 th 2008 tentang Pelayaran. “Dalam undang-undang itu menyeutkan bahwa keagenan kapal dapat dilakukan oleh Pemegang SIUPAL, dan Pemengang SIUPKK. Untuk Pemegang SIUPAL  saat ini sudah berjalan cukup lama oleh INSA yang kemudian diatur oleh PM th 67. Sedangkan Pemegang SIUPKK dapat berjalan atas dasar adanya PM no.11 th 2016 yang mengatur tentang Penyelenggara dan Perusahaan keagenan kapal,” kata Dadang.

Terkait kedepannya antara INSA dan ISAA, Dadang mengungkapkan supaya bisa bersinergitas dengan assosiasi lain di bawah naungan Kemenhub. “Harus dapat berjalan berdampingan bersama sama mendukung program pemerintah dibidang maritim, serta kemajuan anggotanya masing-masing,” tutur Dadang. (wan/**)

* Dikutip dari portal Ocean Week (https://oceanweek.co.id/isaa-jakarta-masih-fokus-satukan-anggotanya/)

Rapat Koordinasi DITLALA

Dewan Pengurus Pusat (DPP) ISAA hadir dalam acara Rapat Koordinasi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diselenggarakan pada 22 - 23 November 2018 di Merlyn Park Hotel Jakarta Barat.

Acara tersebut bertemakan "Wujudkan Transportasi Digital Angkutan Laut Dalam Mendukung Logistik, Penataan Pelabuhan serta Konektivitas yang Bersinergi dan Berkelanjutan", dihadiri oleh Internal Kemenhub dan Kemenkeu, KSOP/UPP, BUMN dan Swasta, serta Asosiasi.

Silaturahmi PPOP

  

Dewan Pengurus Pusat (DPP) ISAA memenuhi undangan dari Paguyuban Petugas Operasional Pelayaran (PPOP) dalam acara "Silaturahmi dan Ramah Tamah PPOP Bersama Instansi Pelabuhan Tanjung Priok" di Rumah Kayu Ancol Jakarta pada 16 November 2018 lalu.

Dalam acara tersebut, Ketua DPP ISAA, Bapak Juswandi Kristanto mendapat kesempatan untuk memperkenalkan ISAA kepada seluruh tamu undangan yang hadir.

Acara BimTek DITLALA

Pada tanggal 17-18 Oktober 2018 ISAA mendapat undangan dari Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk mengikuti kegiatan "Bimbingan Teknis Peningkatan Ketrampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Swiss Bell Hotel Denpasar, Bali.

Kegiatan ini dihadiri oleh empat puluh instansi baik dari pemerintah maupun asosiasi di seluruh Indonesia

Dewan Pengurus Wilayah/Cabang ISAA

Saat ini ISAA sudah mempunyai Dewan Pengurus Wilayah/Cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Diantaranya adalah:

1.   DPW Jambi

2.   DPW Riau

3.   DPW Kepulauan Riau

4.   DPW Lampung

5.   DPW Banten

6.   DPC Cilacap

7.   DPW Jawa Timur

8.   DPW Kalimantan Selatan

9.   DPC Samarinda

10. DPW Kalimantan Utara

11. DPW Sulawesi Utara

12. DPW Sulawesi Selatan

13. DPW Jakarta
14. DPW Sumatera Utara

Dalam waktu dekat akan terbentuk di daerah lain diantaranya Sumatera Utara, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah.

Pembentukan DPW Jakarta
  

Pembentukan DPW Riau

Pembentukan DPW Kepulauan Riau

Pembentukan DPC Cilacap

Pembentukan DPW Kalimantan Selatan

Pembentukan DPW Kalimantan Utara

Pembentukan DPW Lampung

Pembentukan DPW Sulawesi Selatan

Pembentukan DPW Sulawesi Utara

Pembentukan DPW Banten

Pembentukan DPW Sumatera Utara

Rakernas ISAA 2018

Untuk pertama kalinya ISAA mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diadakan pada 7 Mei 2018 di Hotel Harris Kelapa Gading.

Rakernas pertama ini bertemakan "Pemberdayaan Perusahaan Keagenan Kapal Indonesia Menjadi World Class Agent" dan dibuka oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Bapak Ir. Chandra Irawan.

Hadir sebagai Pembicara dalam Rakernas ini antara lain adalah Bapak Saptono R. Irianto, perwakilan dari PT. Pelindo II dan Bapak Marlen Manurung perwakilan dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut.

Rakernas ini dihadiri oleh dua puluh lima perusahaan keagenan kapal dari seluruh Indonesia, dari empat puluh empat perusahaan keagenan kapal yang sudah bergabung dengan ISAA.

Syarat Keanggotaan ISAA

Untuk menjadi Anggota ISAA, calon anggota dapat mengirimkan berkas melalui email diantaranya adalah:

1. Surat Permohonan Anggota
2. KTP Penanggungjawab Perusahaan
3. AKTA Pendirian Perusahaan yang sesuai dengan PM No. 11 Tahun 2016
4. NPWP Perusahaan
5. Surat Keterangan Domisili
6. SIUPKK
7. Membayar Join Fee sebesar Rp. 15.000.000, (Lima Belas Juta Rupiah )
8. Membayar Iuran Keanggotaan selama 1 Tahun (Rp.200.000,- X 12 Bln) sebesar Rp. 2.400.000,- (Dua Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)
9. Pembayaran dapat di transfer ke Bank BNI No. rekening : 37 437 394 22 atas nama Perkumpulan Keagenan Kapal  Indonesia.

Semua berkas persyaratan dan bukti transfer harap di scan warna dan dikirim melalui email ke: dpp.isaa@gmail.com

Tentang ISAA

LATAR BELAKANG

Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA) atau Asosiasi Keagenan Kapal Indonesia dibentuk pada tanggal 24 Oktober 2016 di Jakarta. ISAA adalah Organisasi Profesi dari Perusahaan-Perusahaan Keagenan Kapal di Indonesia, mitra Pemerintah dan bersifat mandiri serta bukan organisasi politik, serta berazaskan Pancasila.

ISAA bertujuan mempersatukan Perusahaan Keagenan Kapal di Indonesia agar bisa bekerjasama dalam meningkatkan peranan Pengusaha Keagenan Kapal serta memberikan arah yang pasti bagi dunia usaha Keagenan Kapal serta membantu usaha Pemerintah dalam membina dan memajukan usaha Keagenan kapal di Indonesia guna menunjang Pembangunan Nasional demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.

ISAA dengan segala perangkat organisasinya berfungsi dan berusaha untuk meningkatkan kemampuan para anggotanya dalam menghadapi persaingan global dan berperan mendukung program Pemerintah di bidang transportasi Laut.

 

Pada tanggal 21 Juni 2017 ISAA mendapat pengakuan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Mamusia Republik Indonesia dengan adanya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0009909.AH.01.07.TAHUN 2017 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Keagenan Kapal Indonesia dalam Bahasa Inggris disebut Indonesia Shipping Agencies Association .

Kemudian berselang satu bulan kemudian, tepatnya 20 Juli 2017, ISAA mendapat pengakuan dari Kementrian Perhubungan Republik Indonesia dengan adanya Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. KP 38 tahun 2017 tentang Indonesia Shipping Agencies Association.

VISI & MISI

VISI

Mewujudkan usaha keagenan kapal yang berkualitas dan berkelas dunia.

MISI

Melaksanakan usaha keagenan kapal secara profesional untuk menunjang pembangunan Nasional.

KEGIATAN ORGANISASI

1. ISAA berupaya memajukan Usaha Keagenan Kapal di Indonesia sebagai usaha yang mandiri, profesional dan mampu menyediakan lapangan kerja;
2. ISAA membantu para anggota untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan daya guna usaha serta memberi solusi untuk menghadapi berbagai hambatan demi kepentingan bersama;
3. ISAA membina dan mengarahkan anggotanya dalam menyelenggarakan kegiatan pelatihan, sosialisasi yang berkaitan dengan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah.